Muthia Putri Luqman Blog

Sabtu, 17 Maret 2018

Seni Teater, Pengertian, Unsur, dan Fungsinya

Pengertian Seni Teater

Menurut Wikipedia pengertian Teater adalah istilah lain dari drama.
Teater berasal dari Bahasa theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre, kata teater sendiri berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai “tempat untuk menonton”.
Secara lebih luas Teater diartikan sebagai sebuah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience.
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) mendefinisikan Teater dalam beberapa pengertian yakni :
- Gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya
- Ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah.
- Pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi, seni drama,  sandiwara, drama.

Definisi Seni Teater Secara Umum

Secara umum teater didefinisikan ke dalam beberapa arti yakni :
Secara etimologis teater diartikan sebagai gedung pertunjukan atau auditorium.
Dalam arti sempit Teater merupakan segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
Dalam artian yang lebih luas, Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dan lain sebagainya.

Unsur Seni Teater

- Unsur Internal Teater, merupakan unsur utama yang berasal dari dalam teater itu sendiri, jika tidak ada unsur utama tersebut maka tidak akan ada pertunjukan. Unsur tersebut yaitu :

  • Aktor, merupakan pemeran utama dalam pementasan teater. Tugas utama aktor adalah menyampaikan jalannya cerita melalui gerak, ekspresi, dan suara.
  • Naskah, dalam seni teater disebut juga lakon atau arahan peran. Dimana dalam teater naskah merupakan panduan jalannya cerita bagi aktor dan sutradara dalam pementasan teater.
  • Pentas, adalah salah satu unsur yang bisa dinikmati oleh penonton dan orang banyak. Pementasan merupakan sebuah pertunjukan yang menyajikan estetika dari gerak, suara, ekspresi, dan setting dalam sebuah cerita atau drama.
  • Sutradara, adalah orang yang bertugas mengarahkan semua unsur dalam seni teater. Tanggung jawab seorang sutradara antara lain : mengarahkan aktor, membedah naskah, dan memunculkan ide-ide mengenai pentas teater.
  • Kostum, merupakan unsur penunjang untuk aktor dalam pementasan teater. Kostum yang tepat dapat membuat watak sang aktor terkesan mirip dengan perwatakan yang dibawakannya.
- Unsur Eksternal Teater, merupakan unsur pendukung yang berasal dari luar teater. Sehingga tanpa adanya unsur pendukung ini maka pertunjukan tidak akan bisa berjalan sukses. Unsur tersebut yaitu :

  • Staf produksi, adalah orang-orang yang berada di balik layar yang mendukung jalannya pementasan. Staf produksi dimulai dari manager tingkat produser atau pimpinan produksi sampai staf-staf di bawahnya. Staf produksi tersebut antara lain :
  1. Produser/pimpinan produser, bertugas untuk mengurus produksi secara keseluruhan serta menetapkan petugas pendukung teater, anggaran biaya, program kerja, fasilitas, dsb.
  2. Derektor/sutradara, bertugas mengarahkan aktor agar sesuai dengan naskah,menjadi koordinator pelaksanaan pementasan dan sekaligus menyiapkan aktor-aktor yang akan ikut dalam pementasan.
  3. Stage Manager, bertugas mengatur penataan panggung untuk pementasan danmembantu sutaradara menentukan blocking atau efek-efek khusus.
  4. Desainer, bertugas untuk menyiapkan aspek-aspek pendukung visual. Aspek-aspek tersebut meliputi setting panggung, properti pementasan, pencahayaan, kostum, dan tata suara panggung.
  5. Crew (Kru), bertugas sebagai pendukung dalam pementasan drama. Ada kru bagian pentas (biasanya berperan sebgaai tokoh figuran), kru bagian tata lampu (mendukung pencahayaan panggung), kru bagian perlengkapan (biasa disebut kru sarana-prasarana), dan juga kru bagian tata suara (mengatur musik dan suara pada dialog antar tokoh).
  6. Coach, bertugas melatih aktor sebelum pementasan. Jadi tugas coach adalah membentuk karakter tokoh dalam naskah pada diri seorang aktor teater.
  7. Petugas Tata Rias/Make Up Artist, bertugas membantu staf kostum untuk menghias&memunculkan perwatakan yang mirip dengan aslinya. Sehingga pada akhirnya dapat memberikan pementasan yag berkesan bagi penonton. 
Jenis-Jenis Seni Teater
Seni teater terbagi ke dalam beberapa jenis yakni :
  • Teater Boneka
  • Drama Musikal
  • Teater Dramatik
  • Teatrikalisasi Puisi
  • Teater Gerak

Fungsi Seni Teater

Sebagai Sarana Upacara
Pada zaman dahulu fungsi dari sebuah teater adalah sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa. Teater dalam sarana upacara ini biasanya tidak membutuhkan penonton. Penonton dari teater ini adalah mereka sendiri yang tergabung dalam upacara tersebut.
Sebagai Media Berekspresi
Fungsi teater tentu sebagai sebuah media untuk berekspresi karena dalam seni teater menampilkan ekpresi, gerak, serta dialog.
Sebagai Hiburan
Fungsi teater saat ini selain sebagai sebuah karya seni juga sebagai sebuah hiburan. Karena pada pementasannya ia menampilkan suatu tema atau cerita tertentu yang juga apik serta menghibur.
Sebagai Sarana Edukasi atau Pendidikan
Fungsi lain dari seni teater adalah memberikan edukasi kepada penontonnya. Biasanya dalam seni teater atau drama memiliki nilai-nilai edukasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Menggambar Flora, Fauna, dan Benda Alam

A. Konsep Menggambar Flora, Fauna, dan Benda Alam      Menggambar merupakan kegiatan manusia yang melibatkan koordinasi antara penglihat...