Muthia Putri Luqman Blog

Jumat, 30 Maret 2018

Gaya refresentatif, Deformatif, dan Nonrefresentatif

A. Gaya Refresentatif
     Kata refresentatif berasal dari kata "refresentasi" yang mengandung pengertian sesungguhnya nyata atau sesuai dengan keadaan perwujudan. Gaya seni rupa ini menggambarkan kenyataan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Seperti romantisme, naturalisme, dan realisme.
  1. Romantisme, berasal dari kata "roman" yang berarti cerita, "isme" yang berarti aliran/gaya. Jadi romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang yang penggambarannya mengandung serita kehidupan manusia atau hewan. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Raden Saleh.
    contoh lukisan romantisme karya Raden Saleh
  2. Naturalisme, istilah naturalisme berasal dari kata "nature" atau natural yang berarti alam, "isme" berarti aliran atau gaya. Jadi naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam alam atau alami. Pelukis gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan alam sebagai objeknya. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini adalah Basuki Abdullah.
    contoh lukisan naturalisme karya Basuki Abdullah
  3. Realisme, istilah realisme berasal dari kata "real" yang berarti nyata, dan "isme" berarti aliran/gaya. Realisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini adalah Wardoyo.
    contoh lukisan realisme
B. Gaya Deformatif
     Istilah deformatif berasal dari kata "deformasi" yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif antara lain :
  1. Surealisme, istilah surialisme berasal dari kata "sur" yang berarti melebih-lebihkan, kata "real" yang berarti nyata, dan "isme" berarti aliran/gaya. Jadi surealisme adalah seni rupa yang melebih-lebihkan kenyataan bahkan ada yang menyebutnya otomatisme sikis yang murni.
    contoh lukisan surealisme
  2. Impresionisme, berasal dari kata "impresion" yang berarti kesan sesaat, dan "isme" berarti aliran/gaya. Impresionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan objek tersebut dilukis. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini adalah S.Sujoyono.
    contoh lukisan impresionisme karya S.Sujoyono
  3. Ekspresionisme, berasal dari kata "expresion" yang berarti ungkapan jiwa yang spontan, dan "isme" berarti aliran/gaya. Jadi ekspresionisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupanya yang spontan pada saat melihat objek, perupa nusantara yang mengambil gaya ini adalah Afandi.
    contoh lukisan ekspresionisme karya Afandi
  4. Kubisme, berasal dari kata "kubus" yang berarti bidang atau bentuk persegi empat, dan "isme" berarti aliran/gaya. Kubisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi empat atau bentuk dasarnya kubus. Perupa nusantara yang menggunakan gaya ini adalah Fajar Sidiq.
    contoh lukisan kubisme karya Pablo Picasso
C. Gaya Nonrepresentatif
     Kata nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian yang sukar dimengerti. Suatu gaya yang lebih sederhana bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk alam. Perupa nusantara yang mengikuti gaya ini adalah Amri Yahya.
contoh lukisan nonrefresentatif Pancaroba oleh Amri Yahya

0 komentar:

Posting Komentar

Menggambar Flora, Fauna, dan Benda Alam

A. Konsep Menggambar Flora, Fauna, dan Benda Alam      Menggambar merupakan kegiatan manusia yang melibatkan koordinasi antara penglihat...