Abdullah Suriosubroto lahir di Semarang tahun 1878, meninggal di
Yogyakarta tahun 1941. Ia merupakan anak tokoh pergerakan nasional dr. Wahidin
Sudirohusodo. Abdullah Suriosubroto disekolahkan kedokteran ke Negeri Belanda,
namun pada akhirnya ia memilih menjadi pelukis. Abdullah Suriosubroto dikenal
sebagai pelukis Indonesia generasi pertama abad 20 setelah Raden Saleh
mengawalinya di tengah abad 19. Ia merupakan ayah dari pelukis Basoeki dan
pematung Trijoto Abdullah.
Mengikuti jejak ayah angkatnya, Abdullah masuk sekolah
kedokteran di Batavia (kini Jakarta). Kemudian dia meneruskan kuliahnya di
Belanda. Di sana, dia beralih ke seni lukis dan masuk sekolah seni rupa.
Sepulangnya di Indonesia, dia meneruskan kariernya sebagai pelukis.
Abdullah dipandang sebagai pelukis Indonesia yang pertama pada
abad ke-20. Benda lukisan kesukaannya adalah pemandangan. Dia dimasukkan dalam
aliran yang dijuluki "Mooi Indie" ("Hindia Indah").
Abdullah mulai menetap beberapa tahun di Bandung agar dekat
dengan alam yang dia suka lukis. Kemudian dia pindah ke Yogyakarta, di mana dia
meninggal tahun 1941.
Berikut ini beberapa karya lukisan Abdullah Suriosubroto :
- Pemandangan di Djawa Tengah
- Pemandangan di Sekitar Gunung Merapi
- Scenery
- Hamparan Sawah
0 komentar:
Posting Komentar