Muthia Putri Luqman Blog

Rabu, 14 Maret 2018

Seni Musik, pengertian, dan unsur-unsurnya

Pengertian Seni Musik


 Seni Musik adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah. Musik pada dasarnya merupakan bunyi yang diungkapkan melalui ritme yang teratur dan melodi yang indah. Musik tercipta dari berbagai media seperti suara manusia dan alat musik. Musik bukan hanya sebagai media berekspresi dan hiburan semata, tetapi dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, sumber inspirasi, bahkan sebagai profesi. Berikut ini uraian singkat mengenai pengertian seni musik dan unsur-unsur seni musik yang disajikan secara lengkap.
Berikut pengertian seni musik menurut beberapa ahli
  • Jamalus                     

"Seni Musik adalah hasil karya seni berupa bunyi yang dituangkan dalam bentuk lagu atau komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pikiran penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu melodi, irama, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai sumber kesatuan."
  • Sunarto

   "Seni Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan ritme atau melodi serta memiliki unsur atau keselarasan yang indah."
  • David Ewen
  "Seni musik adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional."

Unsur-Unsur Seni Musik
 1. Melodi
   Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi.

   Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tonePitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Pitch sering disebut timbre atau warna suara. Rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda atau disebut dengan istilah tone.

2. Ritme (Irama)
   Ritme (Irama) adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Irama lebih terasa indah karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti variasi gerak melodi.

   Dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang kita dapat merasakan ritme lagu tersebut. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah penggerak perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik. Ritme akan melekat dibenak penikmat musik apabila sering dilatih.

3. Birama
   Birama adalah unsur seni musik berupa ketukan/ ayunan secara berulang-ulang yang datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya dituliskan dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka pembilang (di atas tanda “/” ) menunjukan jumlah ketukan, sedangkan angka penyebut (di atas tanda “/”) menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai penyebutnya genap dinamakan birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil dinamakan birama ternair.

Terdapat 2 jenis birama utama yaitu birama perduaan dan birama pertigaan yang dapat diperinci menjadi :
· Birama perduaan bersahaja : Birama 2/4 dan 2/8
· Birama perduaan bertingkat : Birama 4/4, 8/4, 4/8, dan 8/8
· Birama pertigaan bersahaja : Birama 3/4 dan 3/8
· Birama pertigaan bertingkat : Birama 6/4, 6/8, 9/4, dan 9/8
4. Harmoni
   Harmoni adalah hal yang berhubungan dengan keselarasan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi peranan, susunan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk secara keseluruhan. Harmoni mempunyai elemen interval dan akor. Interval merupakan susunan nada-nada yang jika dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor akan mengiringi melodi lagu sebagai satu kegiatan utuh dan enak didengar.

   Dengan demikian, dapat diibaratkan melodi dapat memenuhi aspek seni musik secara horizontal, sedangkan harmoni dapat memenuhi aspek hubungan nada-nada secara vertikal. Peranan harmoni akan semakin nyata ketika seorang penyanyi membawakan sebuah lagu dengan iringan alat musik. Harmoni memberi bobot, nilai dan bentuk tabuhan pada jalinan melodi. Sebuah lagu akan terdengar indah apabila memiliki harmoni yang baik.

5. Tempo
   Tempo adalah hal yang berhubungan dengan cepat lambatnya gerak musik atau lagu, atau dapat dikatakan ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat permainan suatu lagu, maka semakin besar nilai tempo lagu tersebut. Tanda tempo dibagi menjadi 4 yaitu :
  1. Tempo Lambat (Largo, Adagio, Grave, Lento) 
  2. Tempo Sedang (Andante, Andantino, Moderato, Allegro Moderato), 
  3. Tempo Cepat (Allegro, Allegretto, Presto, Vivace),
  4. Tempo Perubahan (Rit, Ritard, a.t, dan Accel, serta String).


   Ukuran untuk menentukan tempo adalah beat. Beat, yaitu ketukan dasar yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Misalnya, sebuah lagu memiliki beat MM70, artinya dalam satu menit terdapat 70 ketukan. MM adalah singkatan dari Metronome Malze. Metronome adalah alat pengukur tempo. Malze (1815) diambil dari nama pencipta alat ini.
 
metronome
6. Dinamik
   Dinamik adalah hal yang berhubungan dengan keras lembutnya lagu dan perubahannya. Tanda dinamik dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut;
a. Tanda dinamik lembut, yaitu;
Piano (p) = lembut,
Pianissimo (pp) =sangat lembut.
b. Tanda dinamik sedang, yaitu;
· Mezzo Piano (mp) = agak keras,
·  Mezzo Forte (mf) = agak keras.
c. Tanda dinamik keras, yaitu;
· Forte (f) = keras,
·  Fortissimo (ff) = sangat keras

7. Tangga Nada
   Tangga nada disebut juga urutan atau deret nada yang disusun secara berjenjang. Antara nada satu dengan yang lain terdapat jarak tertentu. Ada yang berjarak 1/2, 1, 1 1/2, dan 2. Jarak ini yang menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Misalnya, kalau kita suarakan do, re, mi, fa, sol, la, si, do, berarti kita menyuarakan urutan nada dari nada rendah ke nada yang semakin tinggi. Urutan itu diawali dari salah satu nada dan diakhiri oleh nada yang sama tetapi lebih tinggi 1 oktaf.
Terdapat 3 macam tangga nada, yaitu : 
  • Tangga Nada Kromatis , adalah tangga nada yang  jarak antar nadanya hanya ½ . Tangga nada kromatik itu kumpulan dari semua nada dalam music. Kata kromatik berasal dari bahasa Yunani : Chroma, yang artinya warna.  Jadi, tangga kromatik artinya “nada dari tiap warna”. Seperti warna cahaya,nada juga terdapat frequensi yang berbeda-beda.


  • Tangga Nada Diatonis, adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis dibagi lagi menjadi tangga Nada Diatonis Mayor & Minor.



  • Tangga Nada Pentatonik, yaitu susunan nada yang terdiri dari lima nada pokok. (penta = lima dan tone = nada). Nada-nada dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat berdasarkan jarak nada, tetapi berdasarkan urutannya dalam tangga nada. Tangga nada pentatonik banyak terdapat di wilayah Nusantara sehingga tidak mengherankan jika musik Nusantara banyak yang menggunakan tangga nada pentatonik. Musik nusantara memiliki istilah sendiri untuk nada dan tangga nada pentatonis ini, terutama untuk seni karawitan Jawa dan Sunda. Tangga nada pentatonis sendiri terbagi lagi atas dua tangga nada, yaitu pelog dan slendro. Masing-masing jenis tangga nada pentatonis ini mempunyai susunan jarak nada yang berbeda.

8. Timbre

   Timbre adalah warna bunyi atau kualitas bunyi yang membedakan kesan. Timbre sebuah alat musik dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik petik pasti akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik pukul, meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.

baca juga : MUSIK ASIA

0 komentar:

Posting Komentar

Menggambar Flora, Fauna, dan Benda Alam

A. Konsep Menggambar Flora, Fauna, dan Benda Alam      Menggambar merupakan kegiatan manusia yang melibatkan koordinasi antara penglihat...