Karya seni rupa murni banyak diproduksi oleh perupa di nusantara dan mancanegara. Di nusantara banyak perupa di bidang seni lukis seperti R.Saleh, Abdullah Suriosubroto, Basuki Abdullah, Afandi, dll.
B. Ragam Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
- Seni lukis, merupakan salah satu cabang seni rupa murni yang berdimensi dua dan pembubuhan cat para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimilki pelukisnya.
- Seni patung, merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
- Seni grafis, merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang berdimensi dua. Berdasarkan dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis namun dari segi teknik pembuatannnya memilki perbedaan.
Gaya/corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Secara garis besar, gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi 3 :
- Tradisional. Karya seni rupa nusantara dan mancanegara juga memiliki gaya tradisional. Gaya ini terbagi 2, yaitu primitif dan klasik.
- Modern.
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan, bangsa di muka bumi ini mengalami perubahan dan kemajuan di berbagai aspek kehidupan. Perubahan dan kemajuan itu juga mengimbas pada dunia kesenian khususnya seni rupa. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : 1. Gaya refresentatif 2. Gaya deformatif 3. Gaya nonrefresentatif
- Post modern
Post modern atau disingkat "Posmo" adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Sejalan dengan perkembangan masyarakat dunia, seni rupa pun ikut mengalami perkembangan gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri ornamental, maka seni rupa modern memiliki ciri penyederhanaan bentuk. Maka seni rupa posmo memiliki ciri perpaduan penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. Gaya posmo lebih bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar